Sepintas kalimat di atas benar. Tp sebenarnya kurang tepat.
Yg tepat adalah kalau mau rezeki ya harus kemana-mana. Bergerak! Temui orang. Jemput rezeki itu. Betul?
Karena kita tidak pernah tau dimana, kapan dan berapa besar rezeki yg akan kita dapatkan di hari itu. Maka perlu ikhtiar yg maksimal. Push your limit.
Jangan takut gagal. Karena semua orang pasti pernah gagal. Justru yg tidak pernah gagal adalah mereka yg pasang target jauh dibawah kapasitasnya.
Misalnya bisa jualan 100 tp krn takut gagal akhirnya pasang target hanya 50.
Tercapai? Insya allah tercapai. Tp bukan best effort. Karena harusnya bisa 100 atau lebih. Jadi jangan takut gagal. Gagal itu biasa. Krn tidak ada yg gagal terus. Pasti dan yakin akan berhasil.✊
Jika mau jadi pemenang maka harus berani bertanding. Krn tidak ada orang yg bisa menang tanpa melalui pertandingan. Jadi bertandinglah utk menang.
“Dan kehidupan dunia ini, hanyalah permainan dan senda gurau………” (QS Al An’am 32)
Krn dunia hanyalah permainan maka bermainlah utk menang. Krn dunia hanyalah senda gurau, jadi kalaupun kalah maka asyik2 saja krn kita sudah menang banyak.
Seorang pengusaha tidak akan bisa sukses jika tidak berani masuk dalam pertandingan.
Babak belur? Boleh jadi. Tetapi itulah jalan seorang pemenang.
Ditolak, diremehkan, dihina, dicaci, dianggap enteng dll.
Itulah proses krn pengusaha harus siap berproses. Mau dapat hasil banyak tetapi tidak mau berproses itu sungguh terlalu kata Rhoma Irama.
Kenapa orang2 bisa sukses?
Karena mereka sering gagal. Kemudian belajar dan perbaiki lagi. Learning by doing. Kelebihannya kita di BP krn ada mentor jadi persentase gagal bisa diminimalisir. Jadi makin cepat suksesnya. Terjadi percepatan
Jadi ayo kita kemana-mana, bergerak secara offline dan online. Silaturahim melapangkan dan mengundang rezeki.
Muh. Ridwan Dorri
Profit Protocol