SUKSES= SUKA PROSES
Semua orang ketika ditanya apa mau SUKSES? Jawaban mayoritas tentu akan mengatakan “ya”. Tapi hanya segelintir orang yang mau melewati PROSESNYA.
Sebagai ilustrasi, kita bisa melihat salah satu legenda tinju dunia. Juara dunia kelas berat pertama dan satu-satunya yang memegang gelar WBA, WBC, dan IBF secara bersamaan. Dia adalah Malik Abdul Aziz alias Mike Tyson.
Pertanyaannya, apakah cukup 1 hari beliau pergi latihan lalu berhasil meraih predikat juara?
Jawabannya tentu TIDAK.
Menurut Muscle Prodigy, The Baddest Man on the Planet secara harfiah tidak pernah libur berlatih.
Tyson mengonsumsi makanan yang sama setiap hari untuk menjaganya dalam kondisi terbaik. Dia juga bangun lebih awal setiap pagi.
Setelah berlari sejauh tiga mil pada pukul 5 subuh, Tyson akan kembali mandi dan tidur.
Dia kemudian bangun, makan dan masuk ke ring berlatih tanding sebanyak 10 ronde.
Dia akan makan siang dengan menu steak dan pasta plus jus buah. Lalu, latih tanding lagi, melakukan skiping dan speed bag.
Berikutnya adalah sesi gym yang melelahkan dari Tyson, yang biasanya terdiri atas 500-800 dip, 2000 sit up, dan 500 press up. Ada juga latihan beban lain seperti 500 kali shoulder shrug.
Tyson juga terkenal dengan senam lehernya, yang membantunya meningkatkan kekuatan leher agar tidak pingsan saat bertarung.
Nah dari kisah Tyson di atas, sekarang mari kita lihat di diri kita.
Seberapa yakin kita ingin SUKSES???
Sudah sejauh mana kita menjalani PROSES?
Sudahkah kita rajin ikut pembinaan untuk upgrade kapasitas?
Seberapa sering konsultasi ke mentor atau leader kita?
Seberapa konsistenkah kita dalam menawarkan, pasang status dan nambah database?
Terus sampai kapan BERPROSES??
Ya, sampai SUKSES.
Yang gagal ada??
Ada, karena dia berhenti, menyerah akan proses.
Yang berhasil? Alhamdulillah banyak. Siapa?? Ya SAYA, ANDA dan KITA SEMUA yang selalu tidak pernah menyerah selama Allah masih berikan kita kesempatan untuk hidup.
Semoga Allah menakdirkan kita jadi orang yang sukses dunia akhirat 爐
Selamat berproses.
Istikhariyah Muin
Profit Protocol